Dari Meja Redaksi Selamat Malam, Sahabat Klikdokter!
Tidur adalah aktivitas wajib bagi manusia untuk mempertahankan kehidupannya, memelihara kebugarannya, kebutuhan metabolisme tubuhnya disepanjang kehidupannya.
Tidur merupakan proses aktif dari bagian depan (ventral) substansia retikularis medula oblongata, sedangkan bagian belakang (rostral) berfungsi menghilangkan proses tidur hingga tubuh kembali bangun.
Tidur,kenyataannya dapat dikatakan sebagai 'jam biologik', dimana memiliki pemaknaan mendalam bahwasanya tidur sangat dipengaruhi perputaran bumi atau rotasi bumi yaitu perputaran siang dan malam dalam 24 jam. Peristiwa produksi hormonal dipengaruhi oleh rangsangan sinar matahari. Paparan sinar matahari akan menstimulasi hipotalamus memproduksi kortisoldi organ korteks adrenal. Hormon ini akan memberi rangsangan atau katakanlah sebagai 'pemberi semangat'.
Produksi ini mencapai puncaknya antara jam 9 sampai jam 11 pagi, sedangkan pada sore hari kadar hormon ini akan menurun dan pada malam hari sekitar jam 9 akan diproduksi hormon melantonin yang membuat tubuh menjadi lebih 'santai'.
American Cancer Society pernah melakukan survei tentang aktivitas tidur terhadap 1,1 juta penduduk di Amerika. Dilaporkan dari hasil penelitian tersebut bahwa mereka yang tidur sekitar 7 jam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya.
Dari pantauan tersebut, tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar 15%. Insomnia kronis, yakni tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian.
Fenomena tdur dan bangun adalah fenomena kehidupan yang berkaitan dengan proses alami siang dan malam (perputaran bumi pada porosnya) atau yang dikenal sebagai 'siklus sirkadian'. Jangan sepelekan fenomena tidur dan bangun karena tidur tidak lain dan tidak bukan merupakan proses alami yang berjalan sesuai dengan kehendak alam.
Oleh karena itu Editorial Klikdokter.com memasuki pekan kedua di bulan Desember ini memilih tema informasi kesehatan seputar tidur.
Jangan sampai ketinggalan informasi karena tidak membaca informasi-informasi kesehatan dari www.klikdokter.com dari awal pekan ini hingga akhir.
Kehamilan senantiasa diikuti oleh berbagai macam perubahan pada tubuh, tidak terkecuali pada rongga mulut. Banyak mitos berkembang dalam masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil, seperti misalnya: "Aman berkumur dengan produk obat kumur manapun". Padahal, hal tersebut adalah salah. Faktanya, obat kumur yang boleh digunakan ibu hamil HANYA yang tidak mengandung alkohol. Nah, ingin tahu ragam mitos dan fakta untuk ibu hamil? Mari simak ulasan lengkapnya dalam artikel yang disusun oleh drg. Arni Maharani berikut ini > http://klik-dr.tk/1gkhvCn
Angka kematian ibu melahirkan yang (malah) meningkat dalam 5 tahun terakhir merisaukan Menkokesra. Pada suat kesempatan beliau mengatakan; "capaian MDG's diluar track dan saya minta Kemenkes beserta lembaga terkait segera membereskan kordinasi."
Kenyataan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan:
Meningkatnya usia kawin muda remaja usia 15-19th dan sudah melahirkan atau sedang hamil sebesar 9.5% (2007 : 8.5%)
Rendahnya pemahaman ttg masalah reproduksi pada usia remaja
30% kematian ibu melahirkan disebabkan hipertensi dan hipertensi cenderung bergeser ke usia muda
Penggunaan jampersal menggeser kematian ibu melahirkan dirumah sakit yg sebelumnya kematian ini terjadi dirumah
Boleh dikatakan target MDG Indonesia sulit tercapai pada 2015 terutama kematian ibu melahirkan, penyebaran virus HIV/AIDS dan akses air bersih - sanitasi dasar.
Meredupnya program Keluarga Berencana juga memberi dampak menurunnya pemahaman dan pendidikan masyarakat untuk hidup sehat.
Mencapai target angka kematian ibu melahirkan 102/100.000 kelahiran hidup pada 2015 sulit dicapai.
Mungkin pembaca Klikdokter.com dapat memberi saran pendekatan sosio- kultural?
Menanggapi dengan kondisi tersebut, Editorial Klikdokter pada pekan ini akan mengambil fokus tema kesehatan kebidanan dan kandungan.
Tulisan dari tim editor medis Klikdokter.com sekaligus meliputi multi aspek lintas disiplin ilmu kedokteran. Dari aspek Rubrik Gigi Sehat Klikdokter akan berbicara seputar hal yang menunjang kesehatan gigi untuk ibu hamil dan menyusui. Rubrik Diabetes akan ikut berbicara bagaimana penanganan masa kehamilan pada ibu hamil penyandang diabetes. Bahkan hingga Rubrik Seks & Andrologi akan ikut membahas perihal hubungan seks yang sehat pada masa kehamilan.
Jangan sampai ketinggalan informasi karena tidak membaca informasi-informasi kesehatan dari www.klikdokter.com dari awal pekan ini hingga akhir.